Kurikulum Merdeka hakikatnya memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik serta dengan memperhatikan karakteristik kurikulum merdeka itu sendiri yaitu pengembangan soft skill dan karakter, fokus pada materi esensial, dan pembelajarannya fleksibel. (dikutip dari: https://kurikulum.kemdikbud.go.id/kurikulum-merdeka/).
Dengan
demikian, saya selaku guru mata pelajaran IPA berusaha untuk memberikan
pelayanan bagi peserta didik sebagai fasilitator saat kegiatan pembelajaran
yang berpusat pada murid, meskipun belum sempurna dan masih memerlukan banyak
belajar. Salah satu kegiatan yang sudah dilakukan adalah kegiatan diskusi
kelompok dengan pembagian kelompok yang heterogen sesuai minatnya. Peserta
didik beragam minat, ada yang suka menggambar, ada yang suka menulis, ada yang
suka membuat animasi, ada yang suka menyanyi, atau bahkan membuat puisi. Dari
hasil diskusi kelompok tersebut dengan bidang minat masing-masing maka peserta
didik akan menampilkan di depan kelompok yang lain untuk ditanggapi atau diberi
masukkan oleh kelompok yang lain tersebut. Dari kegiatan tersebut, secara otomatis
peserta didik akan mau membaca baik digital maupun non digital atau membuka
video sesuai materi yang akan dipelajari sebagai bahan referensi untuk dibahas
bersama kelompoknya masing-masing. Harapannya, peserta didik akan dapat
berfikir kritis dan kreatif yang pada akhirnya
dapat lebih mudah memahami materi yang dipelajarinya.