Dunia
pendidikan menjadi salah satu ruang lingkup yang sangat penting bagi sebuah
negara untuk masa depan dan kesejahteraan bagi warga di negara tersebut.
Pasalnya dengan adanya pendidikan yang maju di sebuah negara, maka akan mencetak
calon generasi- generasi muda penerus bangsa yang memiliki potensi untuk terus
memajukan dan mengembangkan pendidikan sesuai dengan berkembang zaman. Kita
dapat melihat keberhasilan suatu negara dengan menghasilkan sumber daya manusia
yang kompetitif dan berkualitas, sangat tergantung pada kualitas penyelenggara
kegiatan proses belajar mengajar di skeolah dan lembaga pendidikan sejenis
diseluruh lapisan rakyat Indonesia. Seiring
dengan perkembangan zaman, dunia pendidikan sangatlah berkembang pesat sesuai
dengan peradabannya. Pendidikan saat ini sudah memasuki era dimana seorang
pendidik dituntut harus bisa menguasai internet of things (IOT).
Di
Indonesia, dunia pendidikan saat ini masih memiliki permasalahan dalam mutu
pendidikan Indonesia yang masih rendah dibandingkan dengan negara-negara
lainnya. Berdasarkan Survey Program for International Student Assessment (PISA)
tahun 2018 yang baru saja di rilis pada bulan Maret 2019 lalu memotret seklumit
masalah pendidikan Indonesia. Dalam kategori kemampuan membaca, sains, dan
matematika, skor Indonesia tergolong rendah karena berada di urutan ke 74 dari
79 negara. PISA merupakan survei evaluasi sistem pedidikan di dunia yang
mengukur kinerja siswa kelas pendidikan menengah. Penilaian ini dilakukan
setiap tiga tahun sekali dan dibagi menjadi tiga poin utama, yaitu literasi,
matematika, dan sains. Hasil pada tahun 2018 mengukur kemampuan 600 ribu anak
berusia 15 tahun dari 79 negara. (Kamis, 22 Oktober 2020. ayomenulis.id/artikel)
Berdasarkan
hasil survei saat ini dunia pendidikan Indonesia masih dalam kategori rendah
dibandingkan dengan negara-negara lain. Padahal dunia pendidikan di era saat
ini sudah harus mengedepankan teknologi internet of things karena zaman
sekarang ini sudah masuk di era 4.0 yang artinya pendidikan di Indonesia sudah
mulai mengedepankan teknologi dalam pembelajaran khususnya dalam bidang
internet of things (IOT). Dengan adanya pendidikan di era 4.0 saat ini,
kurikulum pendidikan juga harus mampu menyesuaikan materi bahan ajar yang harus
disampaikan ke peserta didik. Oleh karena itu selain kurikulum yang harus
disiapkan sesuai dengan kebutuhan peserta didik juga harus disiapkan tenaga
pendidik yang harus bisa menguasai teknologi pada saat pembelajaran di dalam
kelas.
Padahal
tenaga pendidik atau yang sering kita sebut dengan panggilan “Guru” pahlawan
tanpa tanda jasa tidak semua mumpuni dalam bidang teknologi. Hal ini
dikarenakan ada beberapa faktor yang menyebabkan pembelajaran di era 4.0 di
Indonesia belum maksimal. Beberapa faktor yang menyebabkan dunia pendidikan di
Indonesia belum maksimal dalam mengikuti perkembangan dunia pendidikan di era
4.0 yaitu usia, sarana dan prasarana , jaringan dan pemahaman tenaga pendidik
akan apa itu pendidikan pembelajaran di era 4.0 saat ini. Oleh karena itu
hampir di setiap sekolah mengadakan kegiatan seminar terkait bagaimana
pendidikan yang berkualitas di era 4.0 saat ini. Pelatihan- pelatihan tentang
teknologi yang ditujukan kepada tenaga pendidik juga tidak sebanding dengan
pengalaman mereka yang sudah berpuluh- puluh tahun mengabdi di dunia pendidikan
sampai saat ini dengan tenaga pendidik yang tergolong baru serta dengan cepat
tanggap bisa menguasai teknologi demi proses kelancaran kegiatan pembelajaran di dalam kelas.
Semua
tenaga pendidik saat ini dituntut harus bisa menguasai teknologi dalam
melakukan pembelajaran di dalam kelas. Padahal tidak semua pendidik bisa
menguasai teknologi dengan cepat karena faktor usia. Oleh karena itu dibutuhkan
kerjasama antara guru senior dan guru junior untuk saling membantu terkait pembelajaran
menggunakan teknologi. Saat ini dunia sedang berduka termasuk negara kita yaitu
Indonesia sedang mengalami pandemi covid-19 yang mewajibkan peserta didik untuk
belajar dirumah masing-masing dan pembelajaran dilakukan secara daring
menggunakan internet. Dengan masuknya dunia pendidikan di era 4.0 saat ini, tenaga
pendidk yang sudah senior perlu mendapatkan pendampingan secara khusus agat
dapat menguasai teknologi. Dengan diadakannya pendampingan secara rutin kepada
tenaga pendidik yang senior memungkinkan mereka bisa mengaplikasikan teknologi
ke dalam pembelajaran saat ini yang dituntut harus bisa menggunakan teknologi
salah satunya komputer.
Pendampingan
kepada tenaga pendidik khususnya bapak ibu guru senior harus ekstra sabar
karena mereka termasuk dalam kategori generasi X yang kenyataanya mereka masih
Gaptek “Gagap Teknologi” dan baru akan menjumpai metode pembelajaran yang
dituntut harus menguasai teknologi seperti saat ini. Khusus untuk pendampingan
kepada bapak ibu guru senior perlu dilakukan dengan hati- hati dan pelan agar
mereka mudah memahami serta bisa mengingat materi apa yang sudah diberikan. Oleh
karena itu dengan diberikan pelatihan dan sistem pembelajaran saat ini yang
mengharuskan peserta didik di rumah maka tenaga pendidik sudah harus
beradaptasi untuk selalu menggunakan tekologi dalam hal pembelajaran. Salah
satu metode pembelajaran yang digunakan saat ini yaitu Pembelajaran Jarak Jauh.
Sistem pembelajaran tersebut dilakukan agar peserta didik bisa mendapatkan
materi yang seharusnya mereka dapatkan. Pembelajaran jarak jauh sangat
bermanfaat bagi peserta didik salah satunya dapat membantu peserta didik dalam
hal mendapatkan materi pembelajaran. Walaupun mereka harus belajar dengan sistem
daring dan menggunakan Handphone masing-masing serta dilakukan di rumah.
Selain
itu, pembelajaran jarak jauh juga sangat membantu tenaga pendidik dalam
menyampaikan materi yang akan diberikan kepada peserta didik. Dengan adanya sistem
pembelajaran jarak jauh juga menuntut tenaga pendidik harus bisa menguasai
teknologi demi kelancaran proses pembelajaran mengajar di era zaman ini.
Teknologi yang harus dikuasai tenaga pendidik agar materi dapat langsung
disampaikan kepada peserta didik sangatlah beragam. Tenaga pendidik dituntut
harus bisa menguasai beberapa teknologi seperti komputer dan Hp android demi
kelancaran proses kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu adanya
pelatihan-pelatihan tentang kegiatan pembelajaran dengan menggunakan teknologi
selalu melibatkan tenaga pendidik agar selalu up to date dalam bidang
teknologi. Teknologi saat ini sangat bermanfaat bagi tenaga pendidik dan
peserta didik, selain itu teknologi yang digunakan juga sangat mudah untuk
kegiatan proses kegiatan belajar mengajar.
Guru
di era 4.0 saat ini sangatlah dituntut perannya untuk selalu memberikan
pembelajaran yang terbaik kepada peserta didiknya. Selain itu guru juga
dituntut agar selalu mempunyai jiwa yang kreatif dan inovatif dalam
menyampaikan materi kepada peserta didik agar mereka tidak cepat jenuh atapun
bosan dalam proses kegiatan mengajar. Oleh karena itu pendampingan guru dalam
bidang teknologi sangatlah dibutuhkan demi menunjang kelancaran proses kegiatan
belajar mengajar. Dengan adanya pelatihan berbagai macam khususnya berkaitan
dengan teknologi, guru jadi bisa melakukan metode pembelajaran yang beraneka
macam. Misalnya pada era zaman ini yang menuntut peserta didik harus belajar
dari rumah masing-masing, guru jadi mengetahui metode apa saja yang harus
diberikan agar peserta didik tetap belajar walaupun dari rumah dan sistem
pembelajarannya tidak membosankan. Salah satu aplikasi pembelajaran jarak jauh
yang digunakan saat ini yaitu dengan menggunakan menerapkan aplikasi google
classroom agar proses kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar.
Dari
berbagai macam teknologi pembelajaran yang ada, untuk menunjang kegiatan
belajar mengajar google classroom merupakan salah satu aplikasi yang sangat
membantu guru dalam hal menyampaikan
materi pada saat pembelajaran jarak jauh ataupun daring seperti saat ini.
Pelatihan semacam google classroom sangat penting bagi bapak ibu guru agar
peserta didik bisa belajar dirumah tanpa harus bertatap muka langsung karena
meihat kondisi pandemic covid-19 saat ini yang tidak memungkinkan untuk seluruh
peserta didik datang ke sekolah. Pelatihan dan pendampingan kepada guru senior
juga harus selalu diberikan setiap saat agar mereka selalu terbiasa untuk bisa
menggunakan pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Tenaga pendidik juga harus
pandai mengoperasikan komputer agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar.
Selain dibekali ilmu tentang teknologi dibidang IT, demi menunjang proses
pembelajaran yang berkualitas maka guru harus difasilitasi sarana dan prasarana
yang memadai.