Senin, 23 Januari 2023

MENCIPTAKAN GAYA BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG MENARIK AGAR SISWA TERTARIK MENGIKUTI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN IPA Oleh: Yuliana Setya Nugraheni, S.Pd

 




Menurut Ki Hajar Dewantara, Pendidikan bertujuan menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. (PMM Topik 1 Modul 1).

Berdasarkan hal tersebut, saya selaku guru mata pelajaran IPA berusaha kreatif dan inovatif dalam kegiatan pembelajaran supaya siswa tertarik pada mata pelajaran IPA. Dimulai dari diri sendiri yaitu menginstropeksi diri bagaimana menjadi figur yang memberikan rasa nyaman dan figur yang saat memberikan pembelajaran itu menarik dan menyenangkan. Hal itu dapat dilakukan salah satunya adalah dengan menciptakan gaya belajar dan lingkungan belajar yang menarik bagi siswa. Pembelajaran IPA tidak selalu harus monoton di kelas atau di laboratorium IPA. Tetapi pembelajaran IPA bisa dimana saja, antara lain di ruang laboratorium komputer untuk literasi digital, pembuatan poster dengan media canva, kuis by kahoot atau quizziz. Pembelajaran juga dapat dilakukan langsung pengamatan di lapangan atau di tempat yang sesuai untuk pengamatan seperti pengamatan tanaman dan pengamatan frekuensi denyut jantung dapat dilakukan di halaman, pengamatan zat aditif makanan dapat dilakukan di toko yang menjual makanan atau minuman ringan, dan tempat lain sebagainya sebagai tempat belajar yang menyenangkan di sekolah. Dengan berbagai macam gaya dan lingkungan belajar tersebut, diharapkan dapat merasa nyaman sehingga dapat meningkatkan ketertarikan siswa dalam pembelajaran IPA. Apabila siswa nyaman dan tertarik untuk belajar makan materi yang dipelajari mudah untuk dicerna oleh siswa. Dengan demikian dapat sesuai dengan tujuan pendidikan menurut Ki Hajar Dwantara